Saringan berperan penting dalam pengolahan air dengan membuang padatan tersuspensi, serpihan, dan partikel besar lainnya dari sumber air baku. Di pabrik pengolahan air kota dan industri, penyaringan merupakan tahap pertama dalam proses pemurnian, yang mencegah kerusakan pada peralatan hilir seperti pompa, membran, dan filter.
Terdapat berbagai jenis saringan yang digunakan dalam pengolahan air, termasuk saringan batang, saringan drum, dan saringan kawat baji. Saringan batang umumnya digunakan di titik pemasukan untuk membuang serpihan besar seperti daun, cabang, dan plastik. Saringan drum dan saringan kawat baji, yang menawarkan penyaringan yang lebih halus, sering digunakan untuk membuang partikel yang lebih kecil sebelum air mengalami koagulasi, sedimentasi, dan penyaringan.
Saringan kawat baji sangat efisien dalam aplikasi pengolahan air karena presisi, daya tahan, dan desainnya yang anti-sumbat. Saringan ini digunakan dalam sistem penyaringan pasir, unit pra-pengolahan untuk reverse osmosis (RO), dan penyaringan intake untuk pabrik desalinasi. Alur-alur halus saringan kawat baji secara efektif memisahkan padatan tersuspensi, memastikan bahwa air yang masuk ke sistem pengolahan bebas dari kontaminan yang berlebihan.
Selain itu, saringan pembersih otomatis banyak digunakan di fasilitas pengolahan air modern untuk meminimalkan kebutuhan perawatan dan memastikan operasi yang berkelanjutan. Saringan ini secara otomatis menghilangkan partikel yang terperangkap, mengurangi waktu henti dan meningkatkan efisiensi. Karena keberlanjutan menjadi perhatian yang semakin meningkat, saringan semakin banyak digunakan dalam sistem daur ulang air untuk menyaring air limbah agar dapat digunakan kembali dalam aplikasi industri dan pertanian.
Dengan menggabungkan teknologi penyaringan canggih, pabrik pengolahan air dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya pemeliharaan, dan meningkatkan kualitas air, sehingga air bersih dan aman lebih mudah diakses.